Rabu, 12 Agustus 2009
Ibu Pengaruhi Obesitas Anaknya
Kini orang tua harus lebih berhati-hati dalam mempraktekan pola makannya. Salah satu penelitian yang dirilis dalam pertemuan tahunan terbesar ahli psikologi di Amerika serikat, APA’s 117th menyebutkan bahwa perilaku orang tua sehari-hari dalam hal makan berpengaruh terhadap body image dan pola makan anak-anaknya. Dan, ternyata ibu lebih berpengaruh dari pada ayah.
Tentu saja ini berbahaya, terutama jika perilaku tersebut membuat anak-anak mengalami obesitas. Karena anak-anak obes berisiko tinggi terhadap penyakit jantung. Dan 20% dari kelompok mereka memiliki dua atau lebih faktor risiko lainnya.
Mengapa Ibu lebih berpengaruh? Menurut peneliti Edward Abramson, PhD, guru besar pensiun pada California State University-Chico, ibu pada umumnya lebih berusaha menjaga berat badannya, ia pun lebih terlibat mengatur makan anakanaknya terutama anak perempuannya. Karena itu penting agar orang tua mengetahui perasaan anak-anaknya dan mengetahui bagaimana persaan tersebut mempengaruhi perilaku si kecil.
Contoh perhatian yang dianjurkan para peneliti: pada saat anak-anak masih kecil, biarkan mereka memilih pakaian yang akan dipakainya. Pada anak pra-remaja, orang tua seharusnya memberi tahu mereka mengenai perubahan tubuh yang terjadi selama masa pubertas. Dan akhirnya mendorong mereka untuk berteman dengan anak lain yang tak memperhatikan penampilan mereka.(Tempo)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
wah. info manfaat nih.
aku punya menu untuk obesitas kong. khusus untuk blog.
semoga memberi manfaat
Posting Komentar